Halo, udah lama banget ya nggak nulis di blog ini. Oke pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai Artificial Intelligence atau dalam bahasa Indonesia nya disebut Kecerdasan Buatan. Tentu kalian bertanya-tanya apa itu kecerdasan buatan atau AI? Sebenarnya dalam blog lainnya juga sudah dijelaskan apa itu AI, tapi pada tulisan ini saya akan menyimpulkan berbagai pengertian tersebut menjadi satu pengertian. Kalian ngerti kan maksudnya? hehe
Apa itu Artificial Intelligence ( Kecerdasan Buatan)?
Sebelumnya kita baca dulu pengertian AI menurut para ahli.- Rich and Knight tahun 1991, mengatakan AI merupakan sebuah studi tentang bagaimana membuat komputer berfikir seperti manusia berfikir atau bahkan lebih baik.
- Bellman tahun 1978, mengatakan bahwa AI merupakan otomatisasi dari aktivitas yang berhubungan dengan pikiran manusia, seperti pengambilan keputusan, penyelesaian masalah, pembelajaran, dan lain-lain.
- H.A.Simon tahun 1987, mengatakan AI merupakan kawasan penelitian, aplikasi dan instruksi yang terkait dengan pemrograman komputer untuk melakukan sesuatu hal yang dalam pandangan manusia adalah "cerdas".
- Encyoclopedia Britannica, mengatakan bahwa AI merupakan cabang dari ilmu komputer yang dalam merepresentasi pengetahuan lebih banyak menggunakan bentuk simbol-simbol daripada bilangan, dan memproses informasi berdasarkan metode heuristic atau dengan berdasarkan sejumlah aturan.
Jadi berdasarkan pengertian-pengertian diatas maka dapat disimpulkan bahwa kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence yaitu sesuatu yang sengaja diciptakan untuk menjadi cerdas sehingga dapat berfikir dan dapat melakukan apapun selayaknya manusia. Dengan adanya kecerdasan buatan maka kita akan sangat sulit untuk membedakan sesuatu yang dilakukan oleh komputer maupun manusia, selain itu kita juga akan merasa terbantu dengan pengembangan teknologi ini. Komputer bahkan mampu untuk bernalar, merasakan, bahkan mengambil keputusan.
Wahh.. tentu hal ini menarik bukan? Jadi setiap pekerjaan kita menjadi lebih efisien, praktis, dan menghemat waktu. Tetapi AI tidak hanya bisa membantu pekerjaan manusia saja karena AI juga dikembangkan dalam video games, sistem pakar, dan lainnya lagi.
Seiring berkembangnya teknologi ini, maka timbullah pertanyaan
Apakah benar AI dapat berfikir seperti manusia?
Jika dilihat dari apa yang telah dilakukan oleh komputer hasil pengembangan AI maka pertanyaan ini akan sulit untuk dijawab.
Jadi, sekarang mari kita lihat dari segi pengembangan dan apa yang bisa dan/atau telah dilakukan oleh komputer pengembangan AI.
Oke sekarang mari kita lihat AI dari sisi manusiawi dan rohani. AI mungkin bisa saja dikembangkan sehingga benar-benar cerdas seperti manusia bahkan menjadi lebih cerdas dari manusia. Seperti yang sudah saya katakan diatas AI dapat melakukan apa aja bahkan bernalar. Tapi kita juga tentu tidak lupa kan bahwa manusia itu memiliki insting, pola pikir, tata terbib, aturan, serta hal-hal duniawi lainnya dan hal rohani. Sekarang contohnya saja pada saat memecahkan suatu masalah manusia pasti akan banyak sekali pertimbangan sehingga keputusannya nanti tidak mengecewakan.Tetapi AI tidak bertindak seperti itu, karena AI dikembangkan dari kecerdasan manusia yang diterjemahkan kedalam mesin computer maka AI hanya dapat menyelesaikan masalah sesuai dengan rumus-rumus atau bahkan diberi batasasan. Dan masih banyak lagi contoh lain yang tidak bisa saya sebutkkan disini. Sekian penjelasan mengenai AI dari saya, kalian bisa mengujungi blog lain serta mencari referensi di perpustakaan jika masih ada kekurangan dalam postingan ini. Oh iya ditunggu ya postingan selanjutnya dari kumpulanartikelini.blogspot.co.id
- AI dapat berfikir seperti manusia
- AI dapat menirukan gerak manusia
- AI dapat mendeteksi segala sesuatu seperti manusia
- AI dapat mengenali wajah, suara, dan gerak manusia
- AI dapat menyelesaikan suatu masalah serta mengambil keputusan
- AI bahkan dapat menirukan suara atau cara bicara manusia, sehingga kita akan sangat sulit membedakannya.
Oke sekarang mari kita lihat AI dari sisi manusiawi dan rohani. AI mungkin bisa saja dikembangkan sehingga benar-benar cerdas seperti manusia bahkan menjadi lebih cerdas dari manusia. Seperti yang sudah saya katakan diatas AI dapat melakukan apa aja bahkan bernalar. Tapi kita juga tentu tidak lupa kan bahwa manusia itu memiliki insting, pola pikir, tata terbib, aturan, serta hal-hal duniawi lainnya dan hal rohani. Sekarang contohnya saja pada saat memecahkan suatu masalah manusia pasti akan banyak sekali pertimbangan sehingga keputusannya nanti tidak mengecewakan.Tetapi AI tidak bertindak seperti itu, karena AI dikembangkan dari kecerdasan manusia yang diterjemahkan kedalam mesin computer maka AI hanya dapat menyelesaikan masalah sesuai dengan rumus-rumus atau bahkan diberi batasasan. Dan masih banyak lagi contoh lain yang tidak bisa saya sebutkkan disini. Sekian penjelasan mengenai AI dari saya, kalian bisa mengujungi blog lain serta mencari referensi di perpustakaan jika masih ada kekurangan dalam postingan ini. Oh iya ditunggu ya postingan selanjutnya dari kumpulanartikelini.blogspot.co.id
0 comments:
Post a Comment