Kegiatan Mahasiswa Baru Teknik Informatika UNTAN 2015

Hallo guys, kali ini aku akan bahas tentang Kegiatan Mahasiswa Baru Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura. Selamat membaca

Gerbang Teknik UNTAN

Sebelumnya perkenalkan nama  Dewi Yanti Klau NIM D1041151048 prodi Teknik Informatika angkatan 2015. Setelah dinyatakan lulus di Fakultas Teknik UNTAN, karna nggak tau Teknik itu kayak mana jadi bangga lah ni ceritanya. terus kami melakukan pemberkasan, ha saat itulah aku baru dengar cerita orang dan kabar-kabar dari luar.Kalo Teknik itu keras, seram, pokoknya banyaklah yang tadinya punya nyali besar terus udah dengar kabar tu langsung jadi ciut. Hmm selanjutnya kami para MABA mengikuti Matrikulasi yang kalo nggak salah sih selama seminggu. Selama Matrikulasi sih kami santai aja soalnya kan senior masih libur. Setelah itu beredarlah kabar kalo bakalan ada PMB, duhh jadi deg-deg an. Selama PMB MABA dilarang membawa kendaraan dan HP. Hari pertama PMB sampai digerbang banyak sekali senior yang gondrong dan sangar (pikiran dah kalang kabut), eh taunya PMB kami diambil alih sama dosen. Jujur selama masa PMB itu sangat membosankan, aku aja nggak tau entah apa yang aku dapat selama itu. Hah, setelah PMB selesai beredarlah kabar akan adanya ospek lanjutan atau yang disebut PAWANG.Oke,cerita kegiatan kami selama menjadi MABA di Fakultas Teknik UNTAN akan dimulai disini.

Berbagai jenis kabarpun telah beredar bahwa PAWANG kami akan sakit karna PMB diambil alih oleh dosen. PAWANG dilaksanakan setiap hari sabtu, minggu pertama PAWANG kami memasuki lorong dan yang Nasrani diberikan kegiatan pertama yang panitianya adalah MABA yaitu Natal Oikumene. Saat masuk kuliah hari senin badan kami terasa sakit semua, dan nggak bisa ngapa-ngapain selama seminggu. Kalo nggak salah PAWANG minggu kedua kami diberi kegiatan yang bernama Hummanity Night Project 2016 (HNP 2016) ini merupakan kegiatan sosial yang panitianya adalah MABA. Agenda PAWANG setiap minggunya selalu berbeda dan asik, kalo dibilang keras sih dari aku pribadi nggak cuma agak malasnya itu harus nundukkan kepala. Kami punya kelompok PAWANG yang masing-masing kelompok terdiri dari 11 prodi yang ada di Teknik, kami juga diberi koor sebagai tempat kami menyampaikan keluh kesah lah ya istilahnya hehe. Lanjut ke kegiatan HNP dulu ya guys, nanti baru kita bahas agenda apa aja yang ada di PAWANG. Oke tapi kalo boleh jujur sih 2 kegiatan ini sangat menyita waktu aku secara pribadi, apalagi aku Nasrani. Siang harus acc PANNAT dan malam harus acc HNP, tapi karna yang diajarkan itu selalu KAWAN dan WAKTU. Kalo dibilang ganggu kuliah, sebenarnya sih kembali ke diri sendiri, karna tujuan utama masuk Teknik buat kuliah kegiatan itu bonus. Jadi lama-lama juga terbiasa, dalam kegiatan HNP ini ada 4 item yaitu, donor darah, PPM, Seminar, dan Malam Puncak. Di kegiatan ini kami sebagai MABA banyak sekali belajar, dapat pengalaman, dan tambahan ilmu dari abang-abang dan kakak-kakak. Kami diajarkan gimana buat proposal, gimana ngajukan SK, cari dosen pembina, buat laporan, buat surat ijin, surat permohonan, cara cari dana, kerjasama tim, dan masih banyak yang nggak bisa aku sebutkan satu persatu, kadang juga kami dibantu mengerjakan tugas kuliah. Dalam kegiatan ini kami jadi kenal dengan kawan satu angkatan dan beda prodi. Setiap kita melakukan sesuatu pasti ada poin positif dan negatifnya, yang positifnya udah aku sebutkan diatas. Negatifnya tu pulangnya sampai subuh khususnya yang Nasrani padahal pagi harus kuliah, jadi tu kayak nggak ada waktu sama sekali gitu, jadi kalo bisa yang gitu dibatasi lah jam pulangnya kalo ada PANNATselanjutnya. Sekarang kita beralih ke PAWANG yang ternyata nggak seburuk apa yang aku bayangkan. Ternyata agenda di PAWANG ini menurut aku banyak positifnya. Ada studyclub, bakti sosial, olahraga, pengenalan lab, dan masih banyak lagi, aku juga agak-agak lupa soalnya aku juga dulu nggak selalu ikut agak sering bolos hehe.

Saat berkunjung ke Panti Asuhan

Oh iya guys, diatas itu foto dari salah satu agenda yang ada di PAWANG yaitu berkunjung ke Panti Asuhan. So, jangan berfikiran negatif tentang Pawang guys. Pawang itu seru.
Sekedar saran aja kalo ada kegiatan PAWANG yang selanjutnya agak dikurangi lah kekerasannya, seperti yang aku bilang diatas tadi sebenarnya sih nggak keras. Tapi nggak semua orang bisa bisa digitukan, setiap orang punya batas ketahanan yang berbeda. Dan kalo bisa PAWANG atau ospek lanjutan tetap tingkat fakultas soalnya kalo prodi, nggak bisa kenal dengan kawan dari prodi lainnya.
Oke, itu aja yang bisa aku ceritakan ke kalian. Makasih yang udah baca, maksud aku nulis ini nyampaikan apa yang aku rasakan selama menjadi MABA sekaligus untuk tugas ALPRO 2 hehe