A. TUJUAN
1. Agar dapat menjelaskan tentang sifat-sifat larutan senyawa asam dan larutan senyawa basa.
2. Agar dapat menentukan larutan senyawa asam basa menggunakan indikator alami, kertas lakmus, dan indikator universal.
B. DASAR TEORI
Asam basa merupakan salah satu sifat suatu zat baik yang berbentuk larutan maupun nonpelarut, sifat dari asam yaitu terasa masam dan basa terasa pahit. Asam basa juga bersifat beracun dan korosif.
Hubungan asam basa dengan kunyit dan kembang sepatu sebagai indikator alami dan penentu keasaman atau kebasaan suatu senyawa ketika dicampur atau dilarutkan dengan indikator kimia (CH3COOH,air sabun,kapur sirih) apabila mengalami perubahan warna yang mencolok atau cerah dan tidak pucat maka larutan tersebut disebut BASA, namun apabila tidak mengalami perubahan warna yang mencolok maka larutan tersebut dikatakan ASAM, sama halnya juga dengan kertas lakmus dimana lakmus merah berubah menjadi biru maka dikatakan BASA dan lakmus biru menjadi merah dikatakan ASAM. Adapun hubungan antara asam basa dengan pH paper adalah pH paper sebagai penentu agar suatu senyawa bisa diketahui bersifat asam atau basa, jika pH paper memiliki senyawa lebih kecil dari 7 maka senyawa tersebut bersifat asam dan jika suatu senyawa pH paper lebih besar dari 7 maka senyawa tersebut bersifat basa.
C. ALAT DAN BAHAN
1. ALAT
• Tabung kimia
• Pipet kimia
• Kertas lakmus
• pH Kertas yang universal
2. BAHAN
• Larutan CH3COOH
• Larutan air sabun
• Larutan kapur sirih
• Ekstrak tumbuhan kunyit
• Ekstrak tumbuhan kembang sepatu
D. PROSEDUR KERJA
Cara kerja 1:
1. Membuat ekstrak dari indikator alami yaitu kunyit dan kembang sepatu
- Memarut atau menumbuk kunyit hingga halus, kemudian ambil ekstraknya dan dicampur dengan sedikit air,
- Menumbuk kembang sepatu hingga halus, dan setelah halus campurkan dengan sedikit air.
2. Menyediakan larutan senyawa indikator kimia yaitu sabun,kapur sirih,dan CH3COOH
3. Menyediakan tabung kimia dan pipet kimia
4. Mencampurkan ekstrak indikator alami dengan indikator kimia didalam tabung kimia menggunakan pipet kimia, dengan cara mengaduk atau mengocok’nya hingga terjadi perubahan warna
5. Mencatat hasilnya
Cara kerja 2:
1. Mengambil 3 buah pH paper dan 3 buah kertas lakmus biru dan 3 buah kertas lakmus merah
2. Meneteskan larutan CH3COOH, air sabun dan kapur sirih pada kertas lakmus menggunakan pipet kimia
3. Memasukkan pH paper kedalam larutan indikator kimia
4. Mengamati perubahan yang terjadi dan catat hasilnya
5. Membandingkan hasil dari indikator alami, pH paper dan kertas lakmus
E. HASIL PENGAMATAN
Tabel I. Hasil Pengamatan Indikator Alami
Tidak
|
Bahan
|
Indikator
|
Warna yang ditunjukkan
|
Keterangan
|
1
|
Kapur sirih
|
Kunyit
|
Coklat
|
Basa
|
Kembang sepatu
|
Hijau
|
Asam
|
||
2
|
Air sabun
|
Kunyit
|
Kuning
|
Asam
|
Kembang sepatu
|
Ungu
|
Basa
|
||
3
|
CH 3 COOH
|
Kunyit
|
Jeruk
|
Asam
|
Kembang sepatu
|
Merah
|
Asam
|
Tidak
|
Bahan
|
Lakmus
|
Perubahan
|
Keterangan
|
|
Merah
|
Biru
|
||||
1
|
Kapur sirih
|
Merah
|
√
|
Asam
|
|
Biru
|
√
|
Asam
|
|||
2
|
Air sabun
|
Merah
|
√
|
Basa
|
|
Biru
|
√
|
Basa
|
|||
3
|
CH 3 COOH
|
Merah
|
√
|
Asam
|
|
Biru
|
√
|
Basa
|
Tabel III. Hasil Pengamatan Indikator Universal
Tidak
|
Bahan
|
pH
|
Keterangan
|
1
|
Kapur sirih
|
3
|
Asam
|
2
|
Air sabun
|
14
|
Basa
|
3
|
CH 3 COOH
|
6
|
Asam
|
Kesimpulan dari pratikum asam basa, senyawa asam adalah suatu zat yang dapat memberi proton ion H+ dari suatu basa. Basa adalah senyawa kimia yang menyerap ion hydronium ketika dilarutkan dalam air. Apabila perubahan warna yang didapat dari campuran larutan kimia dan indikator alami menghasilkan warna yang cerah dan tidak pucat maka senyawa tersebut dikatakan basa, dan berbanding terbalik dengan senyawa asam. Asam memiliki pH<7, dan basa memiliki pH>7.
G. PENUTUP
Demikianlah yang dapat kami sampaikan tentang kegiatan pratikum yang sudah kita lakukan sebelumnya melalui laporan singkat ini. Mungkin dalam kegiatan pratikum yang sudah dilaksanakan banyak sekali kesalahan maupun kekurangan yang kami lakukan. Namun hanya ini sajalah yang kami ketahui mengenai asam basa, dan juga tidak kami pungkiri bahwa dalam pembuatan laporan ini masih sangat banyak sekali kekurangan dan kesalahan yang kami lakukan. Mungkin juga apa yang kami sampaikan dalam laporan ini salah(kurang tepat) dan ada salah-salah kata yang kami cantumkan disini.
Semoga bermanfaat guys, makasih udah baca
0 comments:
Post a Comment