Pada postingan ini saya akan menjelaskan tentang Sistem informasi Berbasis Komputer yang sudah digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan keunggulannya. Dewasa ini manusia sangat
bergantung pada komputer. Masyarakat
sekarang selalu menggunakan komputer untuk memperoleh informasi maupun untuk
melakukan pekerjaan sehari-hari.
INPUT ->
PENGOLAHAN -> OUTPUT
Sistem Informasi berbasis
komputer atau Computer Based Information
System (CBIS) merupakan sistem
pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas bagi penerima, biasanya
juga digunakan sebagai alat bantu dalam pengambilan keputusan. Berbasis komputer
artinya komputer memiliki suatu peranan yang penting dalam sebuah sistem
informasi.
Gambar diatas merupakan
struktur dari sistem informasi berbasis komputer.
Berikut merupakan contoh
sistem informasi berbasis komputer yang akan saya bahas:
1. Sistem
Informasi Akademik, dirancang untuk memenuhi
kebutuhan Perguruan Tinggi yang menginginkan layanan pendidikan yang
terkomputerisasi untuk meningkatkan kinerja, kualitas pelayanan. Sistem
Informasi Akademik sangat membantu dalam pengelolaan data nilai mahasiswa, mata
kuliah, data staf pengajar (dosen) serta administrasi yang menyangkut
kelengkapan dokumen dan biaya yang muncul. Sistem Informasi Akademik selalu
melakukan update untuk data mahasiswa. Tujuannya untuk mengatasi keterlambatan
proses belajar mengajar dan hasil studi berbasiskan komputer, mengumpulkan
data-data mahasiswa dan nilai ujian dari dosen menjadi satu kesatuan didalam
database dan diolah kemudian disajikan menjadi suatu informasi bagi pengguna,
meningkatkan data nilai mahasiswa yang seringkali tercecer maupun terjadi
kerangkapan data mata kuliah.
Komponen
Sistem Informasi Akademik:
a. Komponen Input Akademik, sistem informasi akademik
mengumpulkan data yang berkaitan dengan pengelolaan data, contohnya nilai
mahasiswa, mata kuliah, data staf pengajar(dosen), serta administrasi fakultas/jurusan.
b. Komponen Model Akademik, merupakan cetakan yang mengubah
bentuk input menjadi output. Model dalam sistem informasi akademik digunakan
untuk menghasilkan informasi yang relevan sesuai kebutuhan pemakai, misal
pengelolaan data mahasiswa, dosen.
c. Komponen Basis Data Akademik, data yang digunakan untuk
output berasal dari database.
d. Komponen Output Akademik, tiap subsistem output menyediakan
informasi tentang subsistem itu sebagai bagian dari bauran. Subsistem jurusan/fakultas
menyediakan informasi mengenai jurusan/fakultas.
Keunggulan Sistem Informasi Akademik:
a. Meningkatkan produktivitas pelaksanaan manajemen akademik
secara efektif dan efisien.
b. Mempermudah penyajian dan pelaporan informasi akademik
secara cepat dan akurat.
c. Meningkatkan konsistensi data karena terintegrasi dalam
bentuk basis data yang terpusat, sehingga tidak terjadi kerangkapan data.
d. Update data secara online antara bagian administrasi
akademik dengan bagian keuangan yang memproses update status mahasiswa dalam
interval waktu tertentu.
e. Mempermudaah proses kolaborasi data antara dosen, mahasiswa,
mata kuliah, ruang kuliah, penilaian dan evaluasi akademik.
f. Memiliki rekam jejak atas kegiatan
transaksi dan proses yang dilakukan.
2.
Sistem Informasi Persediaan Barang Gudang, merupakan suatu aset yang ada dalam bentuk barang-barang
yang dimiliki untuk dijual. Persediaan tersebut berpengaruh terhadap kemampuan
perusahaan. Persediaan harus dikelola dengan baik agar tujuan suatu perusahaan
dapat tercapai. Sistem Informasi Persediaan Barang Gudang digunakan untuk
mencatat persediaan barang sesuai dengan stok yang ada diperusahaan, transaksi
barang masuk dan keluar.
Komponen
Sistem Informasi Persediaan Barang Gudang:
a. Input Persediaan Barang Gudang, mengumpulkan data yang akan
diproses didalam sistem komputer. Contohnya seperti barang-barang yang sedang
tersedia didalam gudang.
b. Model Persediaan Barang Gudang, artinya cetakan yang
mengubah barang inputan (barang yang ada didalam gudang) menjadi output (jumlah
barang masuk dan keluar, stok barang, transaksi barang).
c. Database Persediaan Barang Gudang, data yang digunakan
sebagai output dalam sistem ini berasal dari database.
d. Output Persediaan Barang Gudang, output akan menyediakan
informasi tentang subsistem dari barang yang terdapat didalam gudang.
Keunggulan
Sistem Informasi Persediaan Barang Gudang:
a. Memudahkan komunikasi antara manajer dan pegawai karena
manajer dapat langsung mengawasi barang
yang ada dalam gudang menggunakan sistem informasi ini.
b. Mempermudah laporan stok barang dalam gudang, jenis barang,
serta barang masuk dan barang keluar.
3.
Sistem Informasi Manajemen, merupakan sebuah sistem informasi yang selain melakukan
semua pengolahan transaksi yang perlu untuk sebuah organisasi, juga memberikan
dukungan informasi dan pengolahan untuk fungsi manajemen dan pengambilan
keputusan. Dalam sistem ini menggunakan hardware, software, prosedur, database,
dan model.
Tujuan
Sistem Informasi Manajemen:
a. Menyediakan informasi yang digunakan dalam perhitungan harga
pokok jasa, produk, maupun tujuan lainnya yang diinginkan manajemen.
b. Menyediakan informasi yang digunakan dalam perencanaan,
pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan yang berkelanjutan.
c. Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.
Proses
Sistem Informasi Manajemen:
a. Perencanaan, formulasi terinci untuk mencapai suatu tujuan
yang aktivitas manajemennya disebut perencanaan. Dalam perencanaan disyaratkan
penetapan tujuan dan identifikasi metode untuk mencapai tujuan tersebut.
b. Pengendalian, perencanaan hanyalah setengah dari
pertempuran. Setelah rencana dibuat maka harus diimplementasikan. Dan manajer
dan pegawai memonitori pelaksanaan rencana dan melakukan korektif sesuai
kebutuhan.
c. Pengambilan Keputusan, berarti melakukan proses pemilihan.
Pengambilan keputusan merupakan implementasi dari perencanaan dan pengendalian,
kemudian manajer harus memilih diantara beberapa tujuan dan metode untuk
melaksanakannya.
Keunggulan
Sistem informasi Manajemen:
a. Memudahkan pihak manajemen untuk melakukan perencanaan,
pengawasan, pengarahan dan pendelegasian kerja kepada semua departemen yang
memiliki hubungan komando atau koordinasi dengannya.
b. Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat
waktu dan akurat bagi para pemakai, tanpa mengharuskan adanya perantara sistem
informasi.
c. Meningkatkan produktivitas dan penghematan biaya dalam suatu
organisasi.
d. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia karena unit sistem
kerja yang terkoordinir dan sistematis.
e. Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam
memanfaatkan sistem informasi secara kritis.
f.
Mengembangkan
proses perencanaan yang efektif.
g. Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan
pendukung informasi.
h. Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi.
Sumber:
http://repository.beacukai.go.id/office/2014/03/5afddd9ea68e62d0437ee10a4dafe6b6-it-inv-untuk-perusahaan-13032014.pdf
http://www.kembar.pro/2016/01/pengertian-fungsi-dan-contoh-sistem-informasi-manajemen.html
mantep gan artikelnya,
ReplyDeletemau recom nih gan buat ads/iklan di blog agan,
buka di sini gan http://www.propellerads.com/?rfd=Xjk ,
lumayan buat nambah uang jajan...
mantap artikel nya .
ReplyDeletegue kasi ni untuk mu daftar iklan
sini jak
http://www.propellerads.com/?rfd=Xjs
itu ndak kebalik ? input>proses>output ?
ReplyDeletemakasih gan, udah di koreksi
ReplyDelete