Friday, October 28, 2016

Jaringan Pada Hewan

Hallo guys, kembali lagi di kumpulanartikelini.blogspot.com kali ini aku kan bahas tentang jenis-jenis jaringan pada hewan multiseluler.
Apa sih jaringan? Sama seperti artikel aku sebelumnya bahwa jaringan dalam ilmu Biologi diartikan sebagai sekelompok sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama. Baca juga http://kumpulanartikelini.blogspot.co.id/2016/10/sistem-jaringan-tumbuhan.html
Jaringan dasar pada hewan terbagi menjadi 4 jenis, yaitu Jaringan Epitel, Jaringan Ikat, Jaringan Otot, dan Jaringan Saraf.

a. Jaringan Epitel

Jaringan Epitel Hewan


Jaringan epitel adalah jaringan yang membungkus permukaan tubuh baik yang diluar (epithel) maupun bagian yang dalam (endothellium) , karena membungkus maka dipastikan letaknya pasti paling luar berhubungan dengan udara.
Sifat umum:
Jaringan epitel terdiri dari sel dengan batas yang jelas,
Terletak paling luar maka sebagai proteksi,
Susunannya rapat satu sama lain. oleh karena itu, jaringan epitel dapat dikatakan sebagai jaringan yang seluler,
Jika di saluran selain proteksi juga bisa untuk akses transportasi misal alveolus , usus halus (sebagai absorbsi bisa osmose maupun difusi) jika di kulit bisa sebagai indra.
Sangat cepat regenerasinya karena sebagai proteksi segera harus tergantikan jika rusak
tentu tidak ada pembuluh darah dalam jaringan ini (zat makanan diberikan ke jaringan secara difusi dari pembuluh darah kapiler) yang terletak di jaringan di bawahnya.
Bentuknya bervariasi tergantung dari letak maupun perannya (posisi menentukan peran)
Jaringan epital terdiri dari:

1. Epitelium

Epetelium adalah jaringan epitel yang melapisi bagian permukaan tubuh atau lapisan luar tubuh.

2. Mesotelium

Mesotelium adalah jaringan epitel yang membatasi rongga tubuh, seperti perikardium, pleura dan peritonium.

3. Endotelium

Endotelium adalah jaringan epitel yang membatasi organ tubuh, seperti jaringan epitel yang melapisi dinding dalam kapiler darah, pembulih limfa dan jantung.
Berdasarkan bentuknya, jaringan epitel terdiri dari:

a. Epitel Pipih (Squamosa)

Epitel pipih adalah epitel yang selnya berbentuk pipih dengan nukleus berbentuk bulat dan berada di tengah.

b. Epitel Kubus

Epitel kubus adalah epitel yag selnya berbentuk kubus dengan nukleus berbentuk bulat besar di bagian tengah sel.

c. Epitel Silindris (Columnar)

Epitel silindris adalah epitel yang bentuk selnya batang atau silindris dengan nukleus berada hampir dekat dengan dasar.

d. Epitel Transisional

Epitel transisional adalah bentuk epitel berlapis banyak yang sel-selnya tidak dapat dikelompokkan berdasarkan bentuknya.

b. Jaringan Ikat

Jaringan Ikat Hewan
Jaringan Ikat Hewan

Jaringan ikat berfungsi melekatkan konstruksi antarjaringan, membungkus organ, menghasilkan energi, menghasilkan sistem imun, dan mengisi rongga-rongga di antara organ.
Sel-sel tersebut memproduksi dan menyekresikan matriks yang biasanya berupa jaringan berserat yang berada di dalam cairan, jeli atau padatan. Selain sel, terdapat komponen lain yang membangun jaringan ikat, yaitu serabut dan substansi dasar. Jadi secara lengkap komponen yang membangun jaringan ikat yaitu sel-sel, serabut dan subtensi dasar.
Jaringan Ikat terdiri dari:

a. Jaringan Ikat Longgar

Jaringan ikat longgar adalah jaringan yang banyak terdapat dalam tubuh manusia. disebut jaringan ikat longgar karena jaringan ini memiliki matriks yang susunan serabutnya longgar.

b. Jaringan Adiposa

Jaringan Adiposa adalah jaringan yang menyimpan lemak dalam jumlah banyak serta membungkus rapat sel-sel adiposum yang terdapat di matriks.

c. Jaringan Darah

Jaringan darah adalah jaringan ikat dengan matriks ekstraseluler berupa cairan. Matriks dasar disebut plasma yang terdiri atas air, garam, mineral dan protein terlarut. Di dalam plasma darag tersebut terdapat sel eritrosit (darah merah), sel leukosit (darah putih) dan fragmen-fragmen sel yang disebut platelet atau keping darah. Pada sel eritrosit (darah merah) mengandung pigmen merah yang disebut hemoglobin.

d. Jaringan Ikat Padat

Jaringan ikat padat adalah jaringan ikat dengan matriks yang padat dengan berkas-kas serabut kolagen yang tersusun sejajar. Jaringan ikat ini membentuk tendon yang berfungsi melekatkan otot pada tulang.

e. Jaringan Tulang Rawan (Kartilago)

Jaringan tulang rawan adalah Jaringan ikat pembentuk materi rangka yang kuat, tetapi fleksibel serta mengandung serabut kolagen berlimpah yang tertanam pada substansi yang kasar.
Jaringan tulang rawan terdiri dari 3 jenis, yaitu: rawan hialin, rawan elastis, dan rawan fibroplas.

f. Tulang

Tulang adalah jaringan ikat yang kaku, serta memliki garam-garam kalsium, magnesium dan ion-ion fosfat yang berkombinasi menjadi mineral yang keras.

c. Jaringan Otot

Jaringan Otot Hewan
Jaringan Otot Hewan

Jaringan otot adalah jaringan yang berperan dalam pergerakan tubuh hewan. Jaringan otot tersusun atas sel-sel otot yang fungsinya menggerakkan organ-organ tubuh. Kemampuan tersebut disebabkan karena jaringan otot mampu berkontraksi. Kontraksi otot dapat berlangsung karena molekul-molekul protein yang membangun sel otot dapat memanjang dan memendek.
pada umumnya jaringan otot terdiri dari:

a. Otot Rangka

Otot rangka melekat pada tulang melalui tendon. Otot ini dapat memendek (kontraksi) dan memanjang (telaksasi). Kemampuan otot ini menyebabkan tulang yang dilekatinya berubah posisi, sehingga terjadi suatu gerakan tubuh. Sifat kerja otot rangka adalah voluntari, artinya otot rangka yang dapat digerakkan dengan kemauan kita.

b. Otot Jantung

Otot jantung adalah jaringan utama yang menyusun bagian permukaan jantung hewan vertabrata. Sel-sel otot jantung juga berlurik-lurik, tetapi berbeda dengan sel otot rangka karena sel otot jantung bercabang-cabang.

c. Otot Polos

Otot polos tidak memiliki lurik-lurik. Itulah sebabnya jenis otot ini disebut dengan otot polos.

d. Jaringan Saraf

Jaringan Saraf Hewan
Jaringan Saraf  Hewan

Jaringan saraf berfungsi dalam pengintegrasian stimulasi dan mengotrol respon dari stimulus-stimulus tersebut. Unit struktur dan fungsional jaringan saraf adalah sel-sel  saraf yang disebut dengan neuron.
Akson adalah bagan sitoplasma sel yang mengalami pemanjangn dari badan sel dan berperan untuk menghantarkan rangsangan dari badan sel ke sel-sel saraf lainnya.
Dendrit adalah bagian akson yang memanjang dan bercabang, serta berfungsi untuk menghantarkan sinyal dari sel-sel saraf ke badan.
Jaringan Saraf terdiri dari:
1.Sel Saraf Sensorik
Berfungsi menghantarkan rangsangan dari reseptor (penerima rangsangan) ke sumsum tulang belakang.
2.Sel Saraf Motorik
Berfungsi menghantarkan impuls motorik dari susunan saraf pusat ke efektor.
3.Sel Saraf Penghubung
Merupakan penghubung sel saraf yang satu dengan sel saraf yang lain.
Sel saraf mempunyai kemampuan iritabilitas dan konduktivitas.

Unknown

3 comments:

 

Copyright @ 2015