Sistem Jaringan Tumbuhan

SISTEM JARINGAN TUMBUHAN

Hello guys, kembali lagi di kumpulanartikelini.blogspot.com hari ini aku akan bahas tentang Sistem Jaringan Tumbuhan. Dalam ilmu Biologi jaringan diartikan sebagai sekumpulan sel yang memiliki fungsi dan bentuk yang sama. Sel-sel tumbuhan dikelompokkan ke berbagai jenis jaringan.  Jaringan sederhana hanya terdapat satu jenis sel, sedangkan jaringan kompleks lebih dari satu jaringan sel. Sistem jaringan adalah jaringan-jaringan sederhana seperti parenkim, sklerenkim, xilem, floem,dll yang bersatu membentuk kelompok tumbuhan besar. Sistem jaringan dikelompokkan menjadi sistem jaringan dermal, sistem jaringan pembuluh, dan sistem jaringan dasar.

A. Sistem Jaringan Dermal

Sistem inilah yang membentuk pembungkus luar tumbuhan. Termasuk didalamnya ada jaringan epidermis  dan jaringan periderm. Jaringan ini memiliki ciri khusus yakni dinding-dindingnya terisi zat lilin,kitin,dan suberin yang berhubungan dengan letak bagian luar tubuh. Periderm, juga disebut kulit, menggantikan epidermis pada tumbuhan yang mengalami pertumbuhan sekunder. Periderm yang berlapis-lapis yang berebda dengan epidermis yang berlapis tunggal. Ini terdiri dari sel-sel gabus (phellem), phelloderm, dan phellogen (gabus kambium). Sel gabus adalah sel tak hidup yang meliputi bagian luar batang dan akar untuk melindungi dan menyediakan isolasi untuk tumbuhan. Periderm melindungi tumbuhan dari patogen, luka, mencegah kehilangan air yang berlebihan, dan penyekat tumbuhan.

B. Sistem Jaringan Pembuluh

Dalam sistem jaringan ini ada jaringan pengangkut yang terdiri dari dua macam, yaitu xilem [pembuluh kayu] dan floem [pembuluh tapis].  Mereka memungkinkan air dan nutrisi lainnya yang akan diangkut ke seluruh bagian tumbuhan. Xilem adalah terdiri dari dua jenis sel yang dikenal sebagai trakeid dan elemen pembuluh (vessel).Adanya serabut pada kedua jaringan pembuluh terutama pada xilem menyebabkan xilem berfungsi juga sebagai jaringan penyokong. Floem sebagian besar terdiri dari sel yang disebut sel ‘tabung saringan’ (sieve tubes) dan sel pendamping. Sel-sel ini membantu dalam pengangkutan gula dan nutrisi yang dihasilkan selama fotosintesis dari daun ke bagian lain dari tumbuhan.

C. Sistem Jaringan Dasar

Jaringan ini mencakup jaringan yang membentuk bahan dasar yang menyelimuti jaringan pembuluh. Sistem jaringan dasar mensintesis senyawa organik, mendukung tumbuhan dan menyediakan penyimpanan untuk tumbuhan adalah fungsi dari jaringan dasar. Sistem ini mencakup jaringan parenkim,kolenkim,dan sklerenkim. Sel parenkim mensintesis dan menyimpan produk organik di dalam tumbuhan. Sebagian besar metabolisme tumbuhan terjadi dalam sel-sel ini.  Sel kolenkim memiliki fungsi untuk dukungan bagian dalam tumbuhan, terutama pada tumbuhan muda. Sel sklerenkim juga memiliki fungsi pendukung bagian dalam tumbuhan, tapi tidak seperti sel kolenkim mereka memiliki agen pengerasan dan jauh lebih kaku.
Oke guys, semoga artikel ini membantu. Jangan lupa di komen dan di share